Biaya Top Up OVO – Sistem pembayaran digital di Indonesia terus berkembang. Hal ini tak lepas dari banyaknya layanan dompet digital yang menawarkan kemudahan bertransaksi. Nah salah satu yang terbesar di Indonesia adalah OVO.
Apa Itu OVO?
OVO pertama kali diperkenalkan pada bulan Maret 2017 di bawah naungan PT Visionet Internasional yang merupakan besutan Grup Lippo (LippoX). Hanya butuh waktu 3 tahun sampai OVO berhasil menjadi dompet digital terbesar di Indonesia.
OVO tidak sendirian, karena ada banyak pesaingnya seperti GoPay, Dana, LinkAja, dll. Meskipun memiliki banyak pesaing, namun OVO tetap konsisten dalam memberikan kemudahan bertransaksi secara digital maupun melalui merchant OVO.
Sudah ada ribuan merchant OVO yang tersebar dari sabang sampai merauke. Tak hanya itu saja, OVO juga menjadi sistem pembayaran utama Grab dan bekerjasama dengan Tokopedia dalam menghadirkan sistem pembayaran digital yang efisien dan mudah digunakan.
Pada dasarnya OVO merupakan sistem pembayaran digital berbasis aplikasi. Agar bisa menggunakan dompet digital ini anda harus terlebih dahulu mendownload aplikasi OVO yang tersedia di Play Store (Android) dan AppStore (iOS).
Semua orang bisa membuat akun OVO. Sebab yang dibutuhkan hanyalah nomor handphone saja. Namun agar bisa mendapatkan layanan lebih lengkap, pengguna harus upgrade akun menjadi OVO Premier.
Baik itu akun OVO standar maupun OVO Premier tetap bisa disi saldo. Hanya saja jumlah saldo maksimal yang bisa ditampung berbeda. Dimana untuk OVO standar hanya sebesar Rp. 2.000.000. Sedangkan untuk OVO Premier memiliki batas saldo hingga Rp. 10.000.000.
Untuk mengisi saldo OVO harus melakukan top-up terlebih dahulu. Cara top-up saldo OVO juga sangat mudah. Ada beberapa metode yang bisa dipilih, seperti Via Bank, Grab Driver, Bank, Merchant OVO, Tokopedia, OVO Botoh, dan debit di aplikasi OVO.
Sayangnya top-up saldo OVO tidaklah gratis. Ada biaya admin yang harus dibayarkan setiap kali mengisi saldo OVO. Untungnya biaya mengisi saldo OVO tidaklah terlalu besar. Bagi yang penasaran ingin mengetahui berapa biayanya silahkan simak di bawah ini.
Biaya Top UP OVO

METODE ISI SALDO | BIAYA TOP UP OVO |
Top Up Debit di OVO apps | 2% dari nilai top up |
Top Up via Bank | Rp. 1.000 – Rp. 1.500 |
Top Up via Merchant, OVO Booth atau Tokopedia | Rp. 1.000 |
Top Up via Grab Driver | Rp. 1.000 |
Peraturan mengenai biaya top up OVO berlaku sejak tanggal 2 Maret 2020. Sebelumnya pengguna OVO tidak perlu membayar biaya top up. Langkah ini dilakukan agar OVO tetap bisa bertahan di industri dompet digital dan bisa mengurangi beban operasional dan infrastruktur.
Apabila tidak ada biaya top up kami yakin lama kelamaan OVO akan merugi. Untungnya langkah ini diimbangi dengan biaya top up OVO yang kompetitif dan kemudahan top-up melakukan berbagai metode.
Kabar buruknya, mulai 25 Agustus 2020 OVO akan kembali menaikan biaya top up OVO menjadi Rp. 1.500. Kenaikan tarif tersebut berlaku pada 19 Bank dan berbagai saluran top-up yang tersedia seperti ATM, Internet Banking, dan Mobile Banking.
Kenaikan biaya top up OVO tidak berlaku untuk semua bank di Indonesia, hanya ada 19 bank saja. Untuk detailnya silahkan simak informasi ojekonline.co.id di bawah ini.
NAMA BANK | METODE TOP UP |
CIMB Niaga | ATM |
BTPN | Mobile Banking |
Bank MAS | Internet Banking |
Bank Nagari | ATM, Internet Banking |
BPD DIY | ATM, Mobile Banking, SMS Banking |
Shinhan | Internet Banking |
UOB | Internet Banking, Mobile Banking |
Bank Panin | ATM |
Bank Bukopin | Mobile Banking |
Bank Syariah Mandiri | Mobile Banking |
Bank Mega: | ATM, Mobile Banking |
Bank Sinarmas | ATM, Internet Banking, Mobile Banking |
Maybank | ATM Internet Banking, Mobile Banking, SMS Banking |
Bank Muamalat | ATM, Mobile Banking |
Bank Mayapada | ATM, Mobile Banking |
Bank BJB | Internet Banking, Mobile Banking |
BRI Syariah | Mobile Banking, SMS Banking |
Danamon | ATM, Internet banking, Mobile Banking |
OCBC NISP | ATM, Internet banking, Mobile Banking |
Selain melalui Bank, anda juga bisa mengisi saldo OVO melalui Grab Driver dan beragam metode isi saldo lainnya. Nah untuk mengetahui bagaimana caranya silahkan simak informasi berikut “Cara Top Up OVO“.
Kesimpulan
Nah demikianlah informasi mengenai biaya top up OVO. Bisa dikatakan biaya isi saldo OVO tidak terlalu besar. Anda hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp. 1.000 sampai Rp. 1.500 per transaksi. Namun untuk top up debit via aplikasi OVO memang cukup mahal, yakni 2% dari nilai Top Up.
Silahkan anda memilih salah satu metode isi saldo yang tersedia. Apabila masih ada pertanyaan silahkan simak halaman FAQ berikut ini.
Biaya isi saldo via bank dikenakan tarif sebesar Rp. 1.000 sampai Rp. 1.500, tergantung bank yang digunakan serta channel pengisiannya.
Nilai top up tidak boleh melebihi maksimal saldo OVO. Dimana untuk akun OVO standar maksimal hanya Rp. 2 Juta. Sedangkan OVO Premier mencapai Rp. 10 Juta.
Minimum top up bervariasi, namun rata-rata sebesar Rp. 20.000
Biayanya adalah sebesar Rp. 1.000
Untuk pengisian saldo via Tokopedia dikenakan biaya top up sebesar Rp. 1.000
Biayanya sebesar Rp. 1.000
Cukup sekian informasi ojekonline.co.id pada kesempatan kali ini. Simak pula informasi sebelumnya mengenai biaya transfer OVO ke bank dan beragam informasi seputar dompet digital serta ojek online di Indonesia.
Tarif GoCar Per Km 2023 Di Berbagai Daerah Terbaru
Sistem Gaji Gojek 2023 : Cara Kerja dan Sistem Pembayarannya
10 Cara Mengatasi Orderan Sepi Grab Agar Akun Gacor
Cara Memindahkan Saldo Kredit Grab Ke Tunai Terbaru
Cara Pesan Makanan di Shopee Food Mudah dan Cepat
Cara Pesan Go Box Gojek & Tarif Terbaru Di 2023
Cara Mendapatkan Orderan Gojek Dengan Mudah
7+ Cara Belanja Di Shopee COD Terbaru 2023 : Syarat dan Ketentuan