Sistem Gaji Gojek – Saat ini Gojek menjadi moda transportasi online populer di Indonesia. Siapa sih yang tidak kenal dengan Gojek? Hampir semua orang pasti mengenal dan setidaknya pernah melihat di jalanan. Banyak mitra yang membuktikan bahwa Gojek benar-benar membantu perekonomian. Jadi, tidak heran banyak masyarakat yang mulai menambah penghasilan dengan menjadi mitra gojek. Lantas bagaimana sistem gaji gojek?
Bagi masyarakat yang belum mengetahuinya pasti berfikir jika gaji gojek berasal dari PT Gojek seperti tenaga kantoran pada umumnya. Atau tidak sedikit yang mengira jika gaji gojek berasal dari setiap barang yang dikirimkan dari sistem aplikasi Gojek. Bagi yang penasaran sistem gaji moda transportasi online ini seperti apa bisa mengikuti ulasan berikut.

Perhitungan Sistem Gaji Gojek
Banyak pertanyaan mengenai seperti apa sistem Gojek sehingga memberi drivernya penghasilan bulanan. Apakah uang yang diterima driver ketika mengantar konsumen sudah menjadi penghasilannya atau bagaimana? Untuk lebih jelasnya kami akan memberi simulasi penghasilan driver setiap harinya. Contohnya sebagai berikut
- Misal tarif bersih yang diperoleh driver di jam sibuk adalah Rp 2500 per kilometer.
- Tarif bersih yang didapat driver di jam non sibuk adalah Rp 2000 per kilometer
Tarif bersih yang dimaksud merupakan uang yang didapat driver gojek setelah menyelesaikan orderan Go-Ride setiap kilometernya. Dari sini misalkan ada driver gojek yang bekerja dari jam 6 pagi hingga 12 siang dan melanjutkan kerja dari jam 2 siang hingga jam 7 malam. Jika driver mendapat 2 orderan di jam sibuk dengan total perjalanan 15 kilometer, maka pendapatan yang diterima adalah 15 X 2500 = Rp 37.500 di jam sibuk tersebut.
Selanjutnya driver gojek mendapat 4 orderan di luar jam sibuk dengan total perjalanan 22 kilometer. Pendapatan yang diperoleh gojek adalah 2000 X 22 = Rp 44.000. Artinya, total pendapatan yang didapat driver gojek di pagi hari adalah Rp 81.500. Pendapatan ini bisa lebih banyak jika orderan driver lebih banyak.
Berikutnya perhitungan pendapatan driver di jam 2 siang hingga 7 malam. Misal driver gojek mendapat orderan di jam sibuk dengan jarak 55 km, jumlah penghasilannya menjadi 55 x 2.500 = Rp 137.500. Driver gojek juga mendapat orderan di non jam sibuk dengan total perjalanan 32 kilometer, maka penghasilannya menjadi Rp 64.000. Dari orderan siang hari, driver gojek mendapat penghasilan Rp 201.500.
Lantas berapa penghasilan driver Gojek jika mengikuti sistem gaji Gojek tersebut? Dilihat dari simulasi yang sudah diberikan, maka driver gojek di hari itu bisa mendapat penghasilan sebesar Rp 81.500 + Rp 201.500 = Rp 283.000. Karena orderan driver lebih dari 16 kali sehari, driver berhak mendapat bonus sebesar 50 ribu. Jadi total penghasilan hari itu adalah Rp 333.000.
Jika ternyata driver mengambil kerja 21 hari saja maka rata-rata penghasilan per bulan adalah Rp 6.9 juta. Namun ingat penghasilan gojek bisa naik dan turun sesuai orderan yang didapatkan. Selain itu driver gojek juga harus mengeluarkan uang bensin atau keperluan lain di setiap perjalanannya. Namun dengan sistem gaji tersebut, penghasilan driver gojek cukup besar.
Cara Kerja Gojek
Setelah mengetahui sistem gaji driver Gojek, berikutnya perlu dipahami juga cara kerja Gojek. Sebagai driver maupun konsumen, cara kerja ini sangat penting untuk dipahami supaya tidak bingung. Berikut cara kerja Gojek:
- Bagi konsumen yang ingin menikmati setiap layanan dari Gojek, tinggal melakukan pemesanan melalui aplikasi Gojek yang telah diinstal sebelumnya. Bagi yang belum memiliki akun bisa membuat akun terlebih dahulu.
- Setelah login, konsumen bisa menentukan lokasi penjemputan dan lokasi tujuan jika menggunakan layanan Goride di aplikasi Gojek.
- Jika sudah menentukan pilihannya konsumen bisa memilih metode pembayaran yang diinginkan. Konsumen bisa memilih mode pembayaran cash atau Go Pay.
- Tekan saja tombol peasn atau order jika semuanya telah selesai. Otomatis aplikasi Gojek akan memberi sinyal di database ataupun server Gojek jika ada konsumen yang ingin memesan layanan
- Di waktu yang bersamaan, server akan merespon sekaligus menyebarkan pesanan ke driver yang tidak terlalu jauh dari lokasi penjemputan yang konsumen inginkan.
- Jika memesan layanan Go-Ride, driver akan menjemput di titik penjemputan yang sudah ditentukan sebelumnya.
- Selesai, konsumen akan dibawa ke tempat tujuan. Setelah sampai di tempat tujuan, konsumen harus membayar jika sebelumnya memilih mode pembayaran tunai. Jika melalui GoPay, saldo GoPay akan berkurang sesuai biaya layanan yang sudah ditentukan.
Sistem gaji Gojek sangat penting untuk diperhatikan. Khususnya bagi Anda yang ingin mencoba menjadi driver Gojek. Bergabung menjadi mitra Gojek memang menguntungkan karena iming-iming penghasilan yang besar. Namun tetap saja penghasilan tersebut disesuaikan dengan sistem kerja yang Anda miliki. Jika giat tentu memberi hasil yang besar, begitu pula sebaliknya.
Setelah mengetahui sistem gaji Gojek serta cara kerjanya, maka harapan kami kalian bisa semakin yakin untuk bekerja menjadi driver Gojek. Pekerjaan ini memang sangat menggiurkan, jadi jangan heran apabial banyak orang yang antri mendaftar layanan ini. Nah sekian informasi ojekonline.co.id, semoga bermanfaat dan jangan lupa simak pula artikel mengenai Cara Mengisi Saldo GoPay Lewat Indomaret pada artikel sebelumnya.
Tarif GoCar Per Km 2023 Di Berbagai Daerah Terbaru
Cara Memindahkan Saldo Kredit Grab Ke Tunai Terbaru
Sistem Gaji Gojek 2023 : Cara Kerja dan Sistem Pembayarannya
Tarif Gojek Per KM 2023 Pada Jam Normal dan Jam Sibuk
Cara Bayar Tagihan PayLater Gojek Dengan Mudah
9 Cara Transfer OVO Ke OVO : Biaya & Minimum Transfer
Cara Top Up Grab Driver Di Alfamart & Indomart 2023
Syarat Daftar Gojek Terbaru 2023 : Offline, Online & Nasional